Imam Malik yang bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al Asbahi, lahir di Madinah pada tahun 712 M dan wafat tahun 796 M.
Demikian juga dengan Imam Malik bin Anas rahimahullah. Setelah mempelajari ilmu-ilmu syariat secara komperhensif, Malik bin Anas mulai dikenal sebagai seorang yang paling berilmu di Kota Madinah. Khalifah mengirimkan uang 3.
Dalam kondisi berlumuran darah, sang imam diarak keliling Madinah dengan untanya.
Beliau menyampaikan pelajaran di Masjid Nabawi, di tengah-tengah penuntut ilmu yang datang dari penjuru negeri. Ia merupakan pendiri madzhab Maliki dan merupakan salah satu dari empat imam besar. Adapun sangsinya yaitu mengumpulkan hadist dan kemudian membukukannya.
Ia lahir pada tahun 93 H, Ia menyusun kitab Al Muwaththa', dan dalam penyusunannya ia menghabiskan waktu 40 tahun, selama waktu itu, ia menunjukan kepada 70 ahli fiqh Madinah.
Al-Muwaththa merupakan sebuah kitab yang berisikan hadits-hadits yang dikumpulkan oleh Imam Malik serta pendapat para sahabat dan ulama-ulama tabiin.
Imam maliki dilahirkan di Madinah al Munawwaroh.
Belum lagi ilmuwan dan para ahli lainnya.
NextBeliau tidak pernah merungut apabila memberi pendidikan kepada anak-anak muridnya.
Kemiskinan, katanya, adalah ujian hakiki seorang manusia. Manusia yang mencari ilmu, sementara ilmu tidak akan mencari manusia.
NextPengaruhnya yang besar di Madinah membuat ribuan orang melayat memberikan penghormatan terakhir.
Hal itu karena beliau merasa Madinah adalah kota sumber ilmu yang berlimpah dengan ulama ulama besarnya. Ketika itu di Madinah dipimpin oleh seorang gabenor bernama Jaafar bin Sulaiman Al-Hasymi. Imam Malik banyak menimba ilmu pengetahuan di Kota Madinah yang pada masa itu menjadi pusat pengajian ilmu, khususnya ilmu agama.
NextDalam perjalanan sejarah Islam, kodifikasi hadits merupakan salah satu bagian terpenting yang berfungsi menjaga kemurnian agama.
Kitabnya itu menjadi hafalan dan rjukan ramai sehinggakan pernah dikatakan oleh Imam Syafie: tiada pernah wujud sebuah buku di bumi yang paling hampir kepada al-Quran melainkan kitab Imam Malik ini.
Kehidupan keluarganya yang susah tidak memadamkan cita-citanya untuk menjadi orang yang berilmu.