Tafsir:Ayat ini memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur dan ikhlas karena Allah, baik pekerjaan yang bertalian dengan urusan agama maupun pekerjaan yang bertalian dengan urusan kehidupan duniawi.
NextAllah murka jika kalian sibuk dengan desa-desus, banyak mengemukakan pertanyaan yang tidak berguna serta membuang-buang harta.
Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan. Mereka diberi kewenangan mengadakan penyiksaan di dalam neraka.
NextSiapakah yang lebih besar mengisi rindu di hati ini? Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya.
Dalam pada itu ia senantiasa dibenci dan dikutuki orang banyak, sehingga kehidupan akhiratnya jauh dari ketenangan dan kebahagiaan.
NextTegasnya seruan-seruan Nabi Isa kepada Bani Israil seperti yang diterangkan oleh ayat ini untuk menegaskan agama Tauhid.
Manfaatkan yang lima sebelum datang lawannya yang lima; mudamu sebelum tuanmu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu senggangmu sebelum kesibukanmu dan hidupmu sebelum matimu. Maka tentulah ibadah ini memiliki nilai yang sangat istimewa. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.
NextApabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan harta dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan salat.
Ini menunjukkan bahwa kesadaran bernafkah belum tertanam dalam hatinya. Barangsiapa yang menempuh jalan itu ia akan berbahagia dan barangsiapa yang menempuh jalan selain itu akan sesat dan celaka. Beliau menegaskan kepada kaumnya bahwa dia hanya hamba Allah seperti mereka juga meskipun dia dilahirkan dengan cara yang luar biasa tanpa bapak.
NextPermintaan orang kafir itu hanya ucapan yang keluar dari mulut mereka saja dan tak akan dikabulkan.
Sesungguhnya belasungkawa dari setiap musibah itu hanyalah kepada Allah, dan hanya kepada-Nya memohon ganti dari setiap yg telah binasa, dan hanya kepada-Nya meminta disusulkan dari setiap yg terlewatkan.